pertarafan adjektiva dan perbandingan adjektiva

Adjektiva adalah kelas kata yang menyatakan keadaan yang berupa kualitas. Sebagian besar adjektiva dapat digradasi secara bertaraf. Selain itu, adjektiva juga dapat diperbandingkan. Inilah pertarafan dan perbandingan adjektiva dalam bahasa Indonesia.

Baca juga: Adjektiva dalam Bahasa Indonesia

Pertarafan Adjektiva

Taraf adjektiva yang mendasar adalah (a) taraf positif. Dari taraf positif ini, adjektiva dapat digradasikan ke arah bawah dan atas. Ada dua tarafi di bawah taraf positif, yaitu (b) taraf atenuatif, dan (c) taraf negatif. Sementara itu, ada empat taraf di atas taraf positif, yaitu (d) taraf augmentatif, (e) taraf intensif, (f) taraf elatif, dan (g) taraf eksesif.

Taraf Positif

Taraf positif merupakan tingkat yang standar atau netral. Pada taraf ini, adjektiva berwujud adjektiva dasar. Perhatikan contoh berikut.

Rumah Andi besar.

Taraf Atenuatif 

Taraf atenuatif merupakan tingkat adjektiva yang menyatakan pelemahan intensitas kualitas adjektiva. Pada taraf ini, adjektiva diwujudkan dengan frasa adjektiva. Pewatas dalam frasa adjektiva pada tingkatan ini adalah agak atau kurang. Perhatikan contoh-contoh berikut.

Rumah Andi agak besar.

Rumah Rudi kurang besar.

Taraf Negatif

Taraf negatif merupakan tingkatan adjektiva yang menyatakan ketiadaan intensitas kualitas adjektiva. Pada taraf ini, adjektiva juga diwujudkan dengan frasa adjektiva. Pewatas dalam frasa adjektiva pada tingkatan ini adalah tidak atau tak. Perhatikan contoh berikut.

Rumah Siska tidak besar.

Taraf Augmentatif

Taraf augmentatif merupakan tingkatan adjektiva yang menyatakan peningkatan intensitas kualitas adjektiva. Pada taraf ini, adjektiva juga diwujudkan dengan frasa adjektiva. Pewatasnya adalah makin dan kian. Perhatikan contoh-contoh berikut.

Rumah Andi makin besar.

Rumah Rudi kian besar.

Taraf Intensif

Taraf intensif merupakan tingkatan adjektiva yang menyatakan penegasan intensitas kualitas adjektiva. Pewatas untuk frasa adjektiva yang menyatakan penegasan ini adalah benar, betul, dan sungguh. Pewatas benar dan betul diletakkan setelah adjektiva, sedangkan pewatas sungguh diletakkan sebelum adjektiva. Perhatikan contoh-contoh berikut.

Rumah Andi besar benar.

Rumah Rudi besar betul.

Rumah Siska sungguh besar.

Taraf Elatif

Taraf elatif merupakan tingkatan adjektiva yang menyatakan tingginya intensitas kualitas adjektiva. Pewatas untuk frasa adjektiva ini adalah amat, sangat, dan sekali. Pewatas amat dan sangat diletakkan sebelum adjektiva, sedangkan pewatas sekali setelah adjektiva. Selain itu, bentuk terikat maha– dan adi– juga menyatakan taraf elatif ini. Perhatikan contoh-contoh berikut.

Rumah Andi amat besar.

Rumah Rudi sangat besar.

Rumah Siska besar sekali.

Kuasa seorang presiden itu mahabesar.

Presiden pada era ini adalah pejabat adikuasa.

Taraf Eksesif

Taraf eksesif merupakan tingkatan adjektiva yang menyatakan intensitas kualitas adjektiva yang berlebihan. Pewatas untuk tingkatan ini adalah terlalu, terlampau, dan kelewat. Selain itu, adjektiva berimbuhan ke-an juga bisa menyatakan taraf eksesif ini. Perhatikan contoh-contoh berikut.

Rumah Andi terlalu besar.

Rumah Rudi terlampau besar.

Rumah Siska kelewat besar.

Rumah Yuni kebesaran.

Perbandingan Adjektiva

Selain digradasi, adjektiva bertaraf juga dapat diperbandingkan. Ada tiga perbandingan adjektiva, yaitu (a) tingkat ekuatif, (b) tingkat komparatif, dan (c) tingkat superlatif. 

Tingkat Ekuatif

Tingkat ekuatif merupakan tingkat perbandingan kualitas dua hal atau lebih yang setara. Pada tingkat perbandingan ekuatif ini, digunakan bentuk (i) se– + Adj, (ii) samasama + Adj, (iii) sama + Adj + –nya + dengan, (iv) sama + Adj + –nya. Perhatikan contoh-contoh berikut.

Rumah Andi sebesar Rumah Rudi.

Rumah Andi dan rumah Rudi samasama besar.

Rumah Rudi sama besarnya dengan rumah Siska.

Rumah Siska dan rumah Yuni sama besarnya.

Tingkat Komparatif

Tingkat komparatif merupakan tingkat perbandingan kualitas dua hal yang tidak setara. Yang satu berada di taraf lebih; yang lain berada di taraf kurang. Pada tingkat perbandingan komparatif ini, digunakan bentuk (i) lebih + Adj + daripada dan (ii) kurang/kalah + Adj + dibandingkan. Perhatikan contoh-contoh berikut.

Rumah Andi lebih besar daripada rumah Rudi.

Rumah Siska kalah besar dibandingkan rumah Yuni.

Tingkat Superlatif

Tingkat superlatif merupakan tingkat perbandingan kualitas yang tidak setara antara satu hal dengan sekelompok hal lain. Perbandingan superlatif ini mendeskripsikan suatu hal yang berada pada batas atas atau bawah suatu kualitas. Pada tingkat perbandingan superlatif ini, digunakan bentuk (i) paling + Adj + di antara dan (ii) ter– + Adj + di antara. Perhatikan contoh-contoh berikut.

Rumah Andi paling besar di antara rumah-rumah lain di desanya.

Rumah Rudi terbesar di antara rumah-rumah lain di Yogyakarta.

Penulis: Sony Christian Sudarsono | Editor: Benedikta Haryanti | Gambar: Freepik | Sumber: Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia

Tentang Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *