Ferdinand de Saussure

Ferdinand de Saussure adalah seorang linguis asal Swiss yang lahir pada tahun 1857. Ia merupakan anak seorang ilmuwan dan profesor di Universitas Geneva. Tidak mengherankan, ia memiliki minat yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan. 

Setelah lulus dari universitas, Saussure mulai mengajar di Universitas Geneva dan terlibat dalam penelitian linguistik. Salah satu karya terkenalnya adalah buku berjudul Cours de Linguistique Générale” atau A General Course in Linguistics

Buku tersebut sebenarnya ditulis oleh murid-muridnya, yaitu Charles Bally, Albert Sechehaye, dan Albert Riedlinger. Karya monumental itu disusun berdasarkan catatan kelas yang diberikannya selama mengajar di Universitas Geneva. 

Meskipun buku tersebut tidak ditulis oleh Saussure sendiri, ia merupakan sumber utama teori linguistik struktural yang dikemukakan olehnya dan masih dipakai sebagai dasar dalam berbagai penelitian linguistik hingga kini.

Buku tersebut merupakan ringkasan dari catatan kelas yang diberikan Saussure pada tahun 1906-1911, yang membahas topik-topik seperti sejarah bahasa, fonologi, dan morfologi dan dan menjadi sumber utama teori linguistik struktural. 

Linguistik struktural sebagai warisan utama

Teori linguistik struktural yang dikemukakan Saussure menekankan bahwa bahasa merupakan sistem yang terdiri dari tanda-tanda yang terikat dengan makna. Dia memberikan perhatian yang besar pada aspek struktural dari bahasa dan menyatakan bahwa tanda-tanda yang ada dalam bahasa tidak memiliki makna secara absolut, tetapi maknanya hanya ditentukan oleh posisinya dalam struktur bahasa yang lebih luas. 

Selain itu, ia juga membedakan antara konsep sistem bahasa (langue) dan penggunaan bahasa dalam komunikasi sehari-hari (parole). Langue merupakan sistem abstrak yang terdiri dari tata bahasa dan aturan-aturan yang mengatur penggunaan bahasa, sementara parole merupakan penggunaan konkret dari langue dalam komunikasi sehari-hari.

Pemikiran Saussure tentang struktur bahasa dan tanda-tanda telah memberikan kontribusi yang besar dalam perkembangan linguistik modern. Teorinya masih dipakai sebagai dasar dalam berbagai penelitian linguistik dan juga dalam bidang semiotika, yaitu ilmu yang mempelajari tanda-tanda yang digunakan dalam komunikasi. Hingga kini, pemikirannya masih relevan dan memiliki pengaruh yang besar dalam dunia ilmu pengetahuan.

Mari mengenal Saussure

Namun, meskipun pemikirannya masih sangat relevan hingga kini, tidak banyak orang yang mengenal Ferdinand de Saussure. Hal ini mungkin disebabkan karena dia tidak memiliki banyak karya yang diterbitkan selama hidupnya. 

Buku Cours de Linguistique Générale merupakan satu-satunya buah pemikiran Saussure yang akhirnya diterbitkan. Buku tersebut hanya merupakan ringkasan dari catatan kelas yang diberikan Saussure saat mengajar di universitas. Namun, buku tersebut sangat berpengaruh dan menjadi sumber utama teori linguistik struktural yang masih dipakai hingga kini.

Pemikiran Saussure tentang struktur bahasa dan tanda-tanda telah memberikan kontribusi yang besar dalam perkembangan linguistik modern. Teorinya masih dipakai sebagai dasar dalam berbagai penelitian linguistik dan juga dalam bidang semiotika. 

Baca juga: Pokok-Pokok Pemikiran Ferdinand de Saussure

Selain itu, ia juga memiliki kontribusi yang besar dalam bidang fonologi dengan teorinya tentang sistem fonologis bahasa. Meskipun tidak banyak yang mengenal Ferdinand de Saussure, pemikirannya masih memiliki pengaruh yang besar dalam dunia ilmu pengetahuan hingga kini.

Penulis: ChatGPT dan Sony Christian Sudarsono | Editor: Benedikta Haryanti

Tentang Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *